Akarberita.com, Pinrang., Kerukunan Mahasiswa Pinrang (KMP) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan Seminar Edukasi Desa Wisata dan Pengelolaan Konten Media Sosial di Desa Waetuoe Kabupaten Pinrang, Sabtu (3/8/2024).
Kegiatan yang merupakan bagian dari program kerja Abdi Bina Desa ini menghadirkan Sekretaris Desa, Kepala Dusun, dan perwakilan dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dispaspor) Kabupaten Pinrang. Acara ini juga dihadiri 45 warga setempat yang berpartisipasi aktif untuk menyukseskan program Abdi Bina Desa ini.
Narasumber Pertama, Tri Putra Adnan Amin, menuturkan Desa Waetuoe sudah termasuk dalam daftar desa wisata di Kabupaten Pinrang yang memiliki history dan akses yang cukup mudah sehingga dapat menjadi daya tarik pengunjung.
“Waetuoe memiliki sejarah yang menjadi poin tambah dalam meningkatkan jumlah kunjungan,” jelasnya.
Amin juga menambahkan bahwa potensi yang sudah ada dapat dikembangkan dan siap mengawal jika masyarakat dapat bekerjasama.
“Kami dispaspor siap membantu dan mengawal pengembangan wisata di Waetuoe, ” tambahnya.
Narasumber kedua, Syamsal S. Lapattah, mengatakan Keberhasilan kegiatan ini bergantung pada persatuan warga di Desa. Jika seluruh masyarakat dapat bersatu, maka tujuan bersama akan lebih mudah tercapai. Dalam suasana yang kompak, setiap upaya dan kontribusi dari warga akan lebih efektif dan berdaya guna.
“Sia-sia sebuah usaha ketika kita satu desa tidak bersatu” katanya.
Sementara itu, Warga Desa Waetuoe, P Kuru, dia menyatakan akan mengembangkan kembali wisata Desa Waetuoe setelah perayaan 17 Agustus selesai dilaksanakan.
“ Saya siap mengembangkan wisata tersebut setelah 17 Agustus” nyatanya.
Di sisi lain, Pengurus KMP UNM, Aswan Adijayah, menyebutkan bahwa Pengurus KMP UNM juga siap mengawal Waetuoe menuju status desa wisata ketika warga setempat serius untuk membangkitkannya kembali.
“Ketika warga serius untuk membangkitkan kembali kami dari kepengurusan KMP UNM siap mengawal waetue menuju desa wisata”ucapnya.