InteraksiNews.com, Parepare – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Parepare kembali mengutus staf sekretariat mengantar pernyataan sikap mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Indonesia (API) ke Pusat.
Surat pernyataan tersebut terkait menolak beberapa RUU yang bermasalah yakni menolak RUU yang bermasalah, Menolak Undang-Undang KPK, mendesak Presiden Menerbitkan Perppu, mengecam tindakan represif aparat terhadap massa aksi, hal tersebut tertuang dalam pernyataan sikap yang ditandatangani oleh Mahasiswa bersama dengan pimpinan DPRD Parepare.
Kasubag Fasilitasi Penganggaran, Rizhal T mengatakan, bahwa dirinya telah mengantar tuntutan mahasiswa API atas perintah langsung oleh Pimpinan DPRD Kota Parepare.
“Sesuai disposisi Pimpinan DPRD, kami ditugaskan mengantar ultimatum yang sampaikan oleh Aliansi Peduli Indonesia Senin 30 September lalu,”katanya, Rabu (2/10).
Dia menjelaskan bahwa ada empat (4) kantor yang dituju salah satunya yakni ke Presiden RI. “Jadi kami telah antar ke Presiden dalam hal ini kementerian Sekretariat Negara RI, DPR RI, Kementerian Hukum dan HAM, dan Komisi Pemberantasan Korupsi,”lanjutnya.
Sebelumnya Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Indonesia (API) mendatangi kantor DPRD Parepare Senin (30/9) yang ketiga kalinya untuk mendesak DPRD agar meneruskan tuntutannya ke Pusat.
(Karno)
