Parepare, Interaksinews.id – Dinas Perpustakaan (Disperpus) Kota Parepare kembali menghadirkan kegiatan literasi inspiratif bertajuk Bincang Buku “Colliq Pujie” bersama penulis nasional Alan TH. Acara berlangsung di Gedung Layanan Perpustakaan Umum Panrita, Jl. Pinggir Laut, Kecamatan Ujung, Parepare, Sabtu (18/10/2025), bekerja sama dengan Klub Baca Sampan.
Dalam diskusi yang hangat dan penuh makna itu, Alan TH mengisahkan latar belakang penulisan novelnya “Colliq Pujie”, yang terinspirasi dari sosok Colliq Pujie, tokoh perempuan Bugis yang berjasa besar dalam pelestarian karya sastra monumental dunia, I La Galigo.
“Publik sering mengagumi I La Galigo sebagai karya sastra masterpiece dunia dengan ribuan halaman, namun jarang yang bertanya siapa sosok di baliknya. Itulah alasan saya menulis tentang Colliq Pujie,” ungkap Alan.
Penulis yang juga menulis tentang Matthes ini menjelaskan bahwa keduanya memiliki peran penting: Matthes sebagai pengumpul naskah, dan Colliq Pujie sebagai penulis yang mengabadikan karya tersebut.
Baca juga: Disperpus Parepare Dorong Budaya Literasi Lewat Program Panrita Membaca
Lebih jauh, Alan menuturkan bahwa setiap novelnya berupaya menangkap “semangat pengetahuan melampaui kekuasaan.” Menurutnya, dalam sejarah, pengetahuan dan kekuasaan kerap berada dalam ketegangan—keduanya berurusan dengan nilai fundamental: keadilan dan kebenaran.
“Kekuasaan akan gagal jika tak menghadirkan keadilan, dan pengetahuan akan gagal jika tak memproduksi kebenaran. Semangat itu yang saya jaga dalam karya-karya saya, termasuk dalam Colliq Pujie,” ujar Alan.
Sementara itu, Kepala Disperpus Parepare, Drs. H. Ahmad, M.Si, menyampaikan apresiasi kepada Alan TH dan Klub Baca Sampan atas sinergi dalam memperkuat ekosistem literasi lokal.
“Terima kasih kepada semua pihak, terutama Alan TH dan Klub Baca Sampan. Semoga kegiatan seperti ini terus menumbuhkan semangat membaca dan menulis di Parepare,” tuturnya.
Baca juga: Wali Kota Parepare Dukung Program Literasi Anak di Perpustakaan Panrita
Acara Bincang Buku ini dipandu oleh Hamdana Hamsi, Duta Baca Kota Parepare Tahun 2025, yang berhasil menciptakan suasana interaktif dan inspiratif sepanjang diskusi.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Disperpus Parepare dalam memperkuat budaya literasi masyarakat sekaligus mengenalkan kearifan lokal Bugis melalui karya sastra. (*)