Parepare, Interaksinews.id – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Parepare resmi menerima sejumlah mahasiswa dari Institut Teknologi Habibie (ITH) untuk menjalani program Magang Merdeka Belajar, Rabu (14/5/2025). Program ini menjadi bentuk sinergi konkret antara dunia pendidikan dan pemerintah daerah dalam mengatasi permasalahan stunting yang menjadi isu prioritas nasional.
Kepala DPPKB Parepare, Amarun Agung Hamka, menyampaikan apresiasinya terhadap keikutsertaan mahasiswa yang akan terlibat langsung dalam pengolahan data keluarga stunting di wilayah Parepare. Menurutnya, kolaborasi ini tidak hanya mendukung kegiatan akademik, tetapi juga memperkuat upaya nyata pemerintah dalam menekan angka stunting.
“Mereka tidak hanya belajar, tapi juga berkontribusi dalam pemetaan data yang krusial. Ini langkah konkret untuk masa depan yang lebih sehat,” ujar Hamka.
Lebih lanjut, Hamka menilai bahwa para mahasiswa membawa semangat, ide segar, serta kemampuan teknologi yang dapat mendorong pengelolaan data menjadi lebih akurat dan adaptif. Data valid ini sangat penting untuk mendukung pengambilan kebijakan kesehatan yang tepat sasaran di tingkat lokal.
“Setiap data yang mereka kelola adalah fondasi untuk kebijakan yang berdampak langsung pada tumbuh kembang anak-anak kita,” imbuhnya.
Ia menegaskan, program magang ini bukan sekadar proses belajar di lapangan, namun ruang kolaboratif untuk membangun solusi bersama terhadap tantangan nasional, khususnya stunting.
Dengan adanya program ini, DPPKB Parepare berharap sinergi yang terjalin dapat menghasilkan data berkualitas dan rekomendasi strategis guna mendukung terciptanya generasi yang sehat, cerdas, dan unggul di Kota Parepare.