InteraksiNews.com, Parepare – Wakil Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Tamsil Linrung, menggelar kunjungan ke lokasi tumpahan minyak PT Pertamina di Cempae, Kelurahan Watang Soreang, Kecamatan Soreang, Kota Parepare. Dalam kunjungan tersebut, Tamsil didampingi Legislator Parepare dari Komisi III di antaranya M Iqbal Chalik (PKS), Nurtiaty Sjam (Partai Demokrat), Apriyani Djamaluddin (PDIP), Andi Muh Fudail (PKB) dan Satriya (PDIP), Kamis (31/1).
Tamsil mengatakan, berdasarkan mekanisme yang berlaku, pihkanya akan meminta pihak PT. Pertamina untuk melakukan proses ganti rugi kepada masyarakat. Apalagi, kata dia, hal tersebut berdasarkan fakta lapangan.
“Jadi, akan dilakukan Penggantian kerugian, karena itu berdasarkan hasil temukan Gakkum,” ungkapnya.
Senator PKS asal Sulsel tersebut menegaskan, siapapun yang melakukan kesalahan akan dituntut untuk menebus kesalahannya tersebut, sesuai dengan mekanisme-mekanisme yang telah ditetapkan, dan berdasarkan aturan yang berlaku.
“Yang jelas, kita akan meminta pertanggungjawabannya. Kami juga sudah menghubungi langsung Direktur Jenderal Gakkum KLHK, Pak Rasio Ridho Sani,” ujarnya.
Sementara, Fadly mengungkapkan, pihaknya bersuka cita atas kedatangan Tamsil ke Parepare. Hal itu, katanya, merupakan suatu kemajuan, dan sebagai pegiat lingkungan, pihaknya sangat menyambut positif langkah tersebut.
“Pak Tamsil bahkan berencana akan melaksanakan Rapat Dengar Pendapat bersama pihak terkait dengan mengundang Komisi III DPRD Parepare di Senayan, untuk menuntaskan masalah ini,” tandasnya.
Turut hadir Wakil Ketua DPRD Parepare Rahmat Sjam, Legislator Parepare dari PKS S Parman Agoes Mante, Ketua MPC Pemuda Pancasila Parepare Fadly Agus Mante serta Ketua FKH Parepare Bahtiar Syarifuddin.
(Luki)
