Regional

Perubahan Gate Dikeluhkan Calon Penumpang, di Bandara Sultan Hasanuddin

InteraksiNews.COM, Maros – Penambahan dan perubahan gate di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, dikeluhkan masyarakat calon penumpang. Tak hanya dinilai membingungkan, kebijakan baru tersebut meresahkan calon penumpang pesawat.

Sejumlah penumpang mengaku kebingungan, bahkan tidak bisa berbuat banyak, karena minimnya jumlah petugas yang diharapkan bisa membantu mereka mendapatkan informasi terkait pintu keluar menuju pesawat, atau gate.

Wiwin, salah satu calon penumpang pesawat salah satu maskapai, Kamis (31/8/2023) mengaku sempat terkecoh dengan perubahan gate yang ada di bandara tersebut.

“Tidak sedikit penumpang yang bingung. Termasuk saya. Bahkan ada yang bertanya ke gate 10, padahal dia ingin ke gate 11, karena bingung dengan perubahan gate yang ada di bandara,” ujarnya.

Dia menambahkan, kebingungan calon penumpang ini didukung dengan minimnya petugas bandara yang mengarahkan calon penumpang pesawat.

Seharusnya kata dia, pihak PT Angkasa Pura lebih siap untuk menjamu dan melayani calon penumpang pesawat. Apalagi ini merupakan sistem yang baru diterapkan.

“Seharusnya sebagai aturan baru, pihak managemen pengelola Bandara Sultan Hasanuddin menyiapkan petugas untuk membantu calon penumpang untuk menemukan gatenya menuju pesawat,” paparnya.

Perempuan asal Parepare ini mengakui memang ada papan bicara. Hanya saja papan bicara tersebut masih membingungkan, bahkan dianggap sama sekali tidak membantu.

Dia mengaku, aturan baru ini harus dimatangkan secara maksimal. Yang paling celaka kata dia, disaat maskapai tiba-tiba mengubah gate penerbangannya, seperti yang dialaminya.

“Ini parah, maskapai tiba-tiba mengubah gate pemberangkatannya sesaat sebelum terbang. Saya yang tadinya direncanakam terbang lewat gate 10, malah disuruh naik ke pesawat melalui gate 8. Ini sungguh melelahkan. Syukur-syukur kalau calon penumpangnya muda semua, jadi bisa gerak cepat. Kalau orang tua? Pasti menyusahkan lagikan,” tegas aktivis perempuan ini.

Sementara General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, PT Angkasa Pura, Wahyudi mengatakan, pihaknya menampung masukan dan keluhahan calon penumpang pesawat. Diakuinya ini merupakan aturan baru yang diterapkan beberapa hari lalu.

“Ini masih sistem baru. Semua masukan ini akan kita tampung dan evaluasi. Sementara untuk masalah petugas yang mengarahkan pemindahan gate, itu adalah ranah maskapai yang bersangkutan. Tapi kita tetap akan menyampaikan ke pihak maskapai,” jelasnya.

Sekedar diketahui saat ini pembangunan bandara masih terus dilanjut. Hal ini tentu mempengaruhi letak turunnya calon penumpang pesawat. Sehingga sebelum mencapai gate keberangkatan, mereka harus berjalan sejauh kurang lebih 300 meter.

(Naila)

Apa reaksi anda?

Berita terkait

1 of 91

Berikan tanggapan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *