Daerah

Indra Setiabudi Mokoagow Resmi Jabat Kalapas II A Parepare

InteraksiNews.com, Parepare – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kota Parepare, Jayadikusuma berpindahtugas ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kabupaten Maros. Hal itu diawali dengan prosesi serah terima jabatan dilanjutkan dengan rangkaian pisah sambut, di Kantor LPK II Parepare, kamis (23/1).

Serah terima jabatan dan pisah sambut itu disaksikan Kakanwil Kemenkuham Sulawesi Selatan, Pryadi dan juga Wakil Wali Kota Parepare Pangerang Rahim, unsur Forkopimda, serta pegawai lapas.

Dalam sambutannya Jayadi menyampaikan terimakasih kepada para pimpinan serta para pegawai di jajaran Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Parepare, unsur Forkopimda, yang telah bersinergi dengan baik dalam melaksanakan tugas.

“Semoga ke depannya bisa melanjutkan perjuangan dan kegiatan yang telah berjalan dengan baik di dalam Lapas ini,” ujarnya.

Jayadi menambahkan, manusia memang terkadang berbuat kesalahan, mungkin jalannya waktu itu tersesat, dan pada akhirnya dibimbing lagi ke jalan yang benar pada pembinaan di Lapas.

“Di lapas ini, warga binaan juga beri pendidikan, baik itu paket A, B, maupun C, agar nantinya setelah keluar dari lapas ini, mereka berguna lagi di sekelilingnya,” tutup Jayadi.

Wakil Wali Kota Pangerang Rahim mewakili Pemkot Parepare berterima kasih kepada pejabat lama Jayadikusuma yang telah melakukan sinergi dengan baik dalam hal pembinaan masyarakat di lapas itu.

“Semoga karirnya semakin baik dan semakin baik,” ucap Pangerang.

Sementara, untuk Kalapas baru Indra Setiabudi Mokoagow tambah Pangerang, pihaknya mengharapkan koordinasi tetap terjalin baik dalam pembinaan masyarakat.

“Tempat ini untuk membina manusia agar diterima dimasyarakt lagi setelah melalui binaan di Lapas ini,” harap Pangerang.

Sementara, Kalapas baru Indra Setiabudi Mokoagow siap melanjutkan tugas Kalapas sebelumnya dan mengharapkan koordinasi terjalin baik dari semua stakeholder.

“Ke depan, kita harapkan kolabirasi terjalin lebih baik lagi, lapas tidak akan ada apa-apanya tanpa bantuan dari semua pihak, baik dari pemkot maupun unsur forkopimda,” harapnya.

Indra menjelaskan, Lapas Parepare telah berganti nama menjadi Lapas Kelas II yang kapasitasnya bisa menampung 1.000 warga binaan.

“Lapas ini nantinya akan menghendel seluruh wilayah Ajatappareng,” ujarnya.

Tahun 2020 setelah lapas berganti nama Kata Indra, Lapas Kelas II Parepare akan memasuki persiapan zona Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Bersih Melayani (WBM). Untuk meraih hal tersebut, pihaknya akan lebih kuat lagi bekerja dan siap berkolaborasi dengan seluruh stakeholder.

(Syari)

Apa reaksi anda?

Berita terkait

1 of 546

Berikan tanggapan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *